MEMUAT BARANG...

Produksi kumulatif Wuling di Indonesia mencapai 160.000 unit

五菱在印尼累计产量达到十六万辆

SAIC Wuling Indonesia mengadakan seremoni untuk produksi 160.000 kendaraan di Indonesia, yang diproduksi untuk mendukung permintaan domestik dan ekspor ke pasar ASEAN.General Manager SAIC-GM-Wuling Motors mengatakan bahwa momentum ini merupakan bukti komitmen tulus Wuling dalam mendukung perkembangan industri otomotif Indonesia, khususnya di sektor kendaraan energi baru. Sejak memulai operasinya di Indonesia tujuh tahun yang lalu, Wuling terus mengukuhkan posisinya sebagai merek terpercaya di pasar Indonesia dan pemain utama di sektor kendaraan listrik, dan angka 160.000 unit ini merupakan hasil dari upaya para mitra global SAIC-GM-Wuling dalam mewujudkan visi mereka untuk "Membangun Masa Depan, Memperluas Pasar Internasional". Selain itu, produksi 160.000 unit Wuling di Indonesia merupakan bukti kerja sama yang erat antara pemerintah Tiongkok dan Indonesia, serta menjadi pelopor dalam ekspansi perusahaan otomotif Tiongkok ke luar negeri. SAIC-GM-Wuling akan melakukan elektrifikasi global dan transformasi digital, mempercepat peningkatan lini produk elektrifikasi di Indonesia, membangun industri energi baru dan ekosistem layanan, serta memastikan bahwa konsumen Indonesia menikmati manfaat kendaraan energi baru.

Wuling secara resmi membuka pabrik produksinya di Cikarang, Jawa Barat pada Juli 2017 lalu dan telah memproduksi setidaknya sembilan seri kendaraan. Kesembilan model tersebut berasal dari segmen kendaraan internal combustion engine (ICE), antara lain Confero, Cortez, Almaz, Alvez, dan juga kendaraan hibrida, yakni Almaz Hybrid, serta kendaraan listrik (EV) yang dikategorikan dalam Air EV, BinguoEV, Cloud EV, dan juga kendaraan niaga ringan (low cost commercial vehicle/LCV), yakni Formo dan Seri Formo Max. Berbagai lini produk Wuling bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan mengedepankan kombinasi teknologi, kualitas tinggi, dan harga yang kompetitif. Ke depannya, Wuling memposisikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan setir kanan untuk kawasan ASEAN dan pasar internasional. Melalui strategi ini, Wuling berharap dapat memenuhi permintaan sistem setir kanan dari konsumen di negara-negara tetangga di kawasan ASEAN dan sekitarnya. Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi Wuling di industri otomotif Indonesia, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai pusat perluasan produk listrik, kata direktur Departemen Perdagangan Guangxi.

© 版权声明

相关文章

id_IDIndonesian