Indonesia menerima lebih dari 120 triliun rupiah investasi Tiongkok

Dalam kunjungannya ke Beijing, Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal mengumumkan bahwa Indonesia telah menerima komitmen investasi baru sebesar US$7,4 miliar (sekitar Rp 120,7 triliun) dari Tiongkok.Investasi-investasi tersebut, yang mencakup empat sektor - polisilikon, serat kaca, resin poliester, dan kendaraan listrik - akan memberikan dorongan baru bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Ia mengunjungi enam kota selama lima hari kunjungannya ke Tiongkok, dan mengatakan bahwa kunjungannya sangat produktif, perusahaan-perusahaan Tiongkok telah merespons kebijakan investasi Indonesia dengan baik dan pemerintah mempromosikan kerja sama dalam pelatihan serta penelitian dan pengembangan, dengan Kementerian Investasi yang bertujuan untuk mencapai investasi sebesar Rp 1.906 triliun pada tahun 2025, menyerap 2,45 juta tenaga kerja. Saat ini pada semester pertama tahun 2024, investasi sebesar Rp 829,9 triliun telah tercapai dan lebih dari 1,2 juta tenaga kerja telah terserap. Dari tahun 2019 hingga paruh pertama tahun 2024, investasi Tiongkok di Indonesia mencapai US$32,2 miliar.