Raksasa baterai asal Tiongkok berencana untuk berinvestasi di pabrik Indonesia

Ningde Times New Energy Technology Co Ltd (CATL), sebuah perusahaan baterai dan teknologi dari China, akan membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia, demikian diungkapkan oleh Presiden Direktur Wuling Motors di sela-sela pameran GIIAS 2024 di ICE BSD, Tangerang, baru-baru ini.Dia mengatakan bahwa Wuling EV memiliki TKDN hingga 40%, yang mencakup lokalisasi baterai dengan Gotion. Mereka sudah memiliki pabrik perakitan lokal di Indonesia dan jalur pengemasan. Jadi baterainya sudah diproduksi secara lokal, termasuk yang diekspor ke Thailand. Namun setelah itu mereka juga berencana untuk berinvestasi di Indonesia dan ada perusahaan lain seperti CATL yang ingin memproduksi di sini.

Perusahaan akan bermitra dengan pemasok baterai yang memproduksi secara lokal, tetapi tidak dengan pabrik LG Hyundai yang baru saja diresmikan di Karawang, Jawa Barat dengan partisipasi Presiden Joko. Jadi, baik itu investasi atau lokalisasi, mereka telah mempertimbangkan secara serius untuk bermitra dengan pemasok yang sudah dapat memproduksi secara lokal dalam TKDN progresif. Faktanya, Wuling juga memiliki rencana untuk datang ke sini, seperti halnya Ningde Times, meskipun saat ini belum ada rencana untuk pabrik baterai di Garawang. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa produsen baterai kendaraan listrik Ningde Times berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia senilai US$35 miliar, atau setara dengan Rp550,47 triliun, sebuah investasi yang akan digunakan untuk membangun ekosistem baterai litium untuk kendaraan listrik di Indonesia.