Merek-merek Kendaraan Listrik Tiongkok Bersinar di Indonesia

Sejumlah produsen mobil listrik asal Cina memamerkan mobil-mobil listrik berkualitas tinggi, didesain secara inovatif, dan dengan harga yang kompetitif di sebuah pameran otomotif di Jakarta. Pameran kendaraan listrik PEVS yang berlangsung selama enam hari, yang dibuka untuk umum pada hari Selasa (30/4), menampilkan lebih dari 110 merek mobil seperti BYD, Chery, Wuling, Seres, Nezha, MG, BMW, MAB, dan lainnya, serta menyediakan kesempatan untuk melakukan uji coba bagi para pengunjung. Acara ini diselenggarakan oleh Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) dengan tujuan untuk meningkatkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Presiden Periklindo mengatakan bahwa acara rutin ini memiliki jumlah peserta yang banyak dan menyerukan kerja sama untuk mempercepat pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, dan Periklindo menargetkan untuk mencapai total omset sebesar Rp 400 miliar pada acara tersebut. Rupiah.

Indonesia saat ini sedang berupaya untuk menunjukkan komitmennya terhadap perubahan iklim dan energi berkelanjutan, khususnya dengan mendorong industri otomotif nasional untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. BYD, penjual kendaraan listrik murni terkemuka di dunia, telah mengumumkan rencana untuk membangun pabrik perakitan otomotif di atas lahan seluas sekitar 100 hektar di Kawasan Industri Subang Smartpolitan di Jawa Barat, yang akan mulai dibangun pada bulan Juli dan diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun 2026. Presiden BYD Auto Indonesia mengatakan bahwa Subang Smartpolitan memenuhi kriteria dalam hal ukuran, jarak, lingkungan, dan infrastruktur pendukung. Setelah melakukan sejumlah evaluasi, BYD yakin bahwa Subang Smartpolitan merupakan lokasi terbaik bagi BYD untuk mengembangkan industri kendaraan listrik di Indonesia. BYD juga berencana untuk mendirikan pusat penelitian dan pengembangan serta pelatihan di daerah tersebut. Pada bulan Januari tahun ini, produsen mobil ini meluncurkan model SEAL, Atto 3, dan Dolphin di Indonesia. Ketiga kendaraan listrik tersebut, yang bertenaga baterai dan ramah lingkungan serta telah terjual dalam jumlah besar ke hampir 70 negara, kembali dipamerkan di PEVS.

Sementara itu, Chery, produsen mobil Cina terkemuka lainnya, semakin populer di Indonesia, setelah mendapatkan pesanan setidaknya 3.600 unit OMODA E5 sejak diluncurkan di negara ini pada bulan Februari tahun lalu, demikian ungkap kepala eksekutif penjualan Chery Indonesia. Chery saat ini memiliki jaringan 17 dealer di Indonesia dan berencana untuk menambah 20 dealer lagi tahun ini, sebuah langkah yang akan membantu memperluas bisnisnya di pasar Indonesia. Seorang konsumen Indonesia yang datang mengunjungi pameran tersebut mengatakan bahwa ia senang melihat semakin banyak merek mobil listrik China yang masuk ke Indonesia, memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen. Ia mengaku bahwa ia dan istrinya telah memiliki mobil Wuling, yang hadir dengan teknologi baterai terbaru, berbagai fitur dan harga yang sesuai dengan kualitasnya. Mereka menyukai mobil ini karena performanya yang luar biasa. EV (Electric Vehicle) ini lebih ekonomis dan baterainya dapat menempuh jarak hingga 410 kilometer dengan sekali pengisian daya. Beberapa mobil di pameran tersebut lebih pintar dari yang ia harapkan dan ia berencana untuk membeli mobil listrik China lainnya di pameran tersebut.