Dua perusahaan Cina berinvestasi 900 miliar rupiah di kawasan industri Batang

Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) kembali menarik investasi global senilai Rp 900 miliar, terutama dari dua perusahaan asal Tiongkok.Investasi ini menandai kemitraan KITB dengan PT Sumber Sukses Machinery (SSM) dan PT Xianjian Indonesia (NCH) melalui penandatanganan perjanjian pemanfaatan lahan industri dan perjanjian sewa ruang komersial. PT SSM akan menginvestasikan Rp 200 miliar di tahap kedua kawasan industri KITB untuk memperkuat rantai pasokan baja dengan teknologi otomasi AI untuk mengurangi ketergantungan pada impor, dan diharapkan dapat menyerap 790 tenaga kerja lokal, sementara PT Xianjian Indonesia (NCH) akan melakukan ekspansi seluas 8,8 hektare, dengan total investasi sebesar Rp 700 miliar dan diharapkan dapat menyerap 2.000 tenaga kerja lokal. Presiden NCH mengatakan bahwa investasi ini merupakan langkah strategis untuk memenuhi permintaan pasar.

Selain itu PT Bank Tabungan Negara Indonesia (Persero) menjadi penyewa komersial keempat di KITB, yang akan dibuka pada awal tahun 2025. Kepala Cabang BTN mengatakan bahwa mereka akan mendukung pembiayaan perumahan dan pengembangan perumahan yang terjangkau bagi karyawan mereka, serta mendukung pengembangan kawasan industri melalui penyediaan layanan perbankan. Investasi ini tidak hanya meningkatkan daya saing global Indonesia, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan transfer teknologi, sehingga semakin memperkuat posisi KITB sebagai kawasan industri terkemuka di Asia Tenggara.