Durian Indonesia akan segera masuk ke pasar Tiongkok

Industri durian Indonesia semakin dekat untuk memasuki pasar Cina yang menguntungkan, yang ditinjau oleh seorang pejabat Cina pada bulan Maret sebagai bagian dari sebuah kesepakatan.Para pejabat dari Administrasi Umum Bea Cukai China (GAC) berkunjung ke Indonesia untuk meninjau perkebunan durian lokal dan rumah pengemasan, sebuah inspeksi yang dapat menentukan apakah "kerja sama ekspor durian" dapat dilanjutkan. Kementerian Pertanian Indonesia telah menunjuk 422 desa untuk mengkhususkan diri dalam budidaya durian, dan dengan sebagian besar durian saat ini dijual di dalam negeri, rantai pasokan ekspor tidak secanggih yang dimiliki pemasok yang ada di pasar China. Durian beku mungkin merupakan pilihan yang lebih layak, karena standar ekspor dirasa kurang memenuhi kualitas dan memerlukan peraturan dan lisensi ekspor. Indonesia dapat memasuki pasar China secara bertahap seperti yang telah dilakukan Malaysia, dengan Malaysia mendapatkan akses ke durian beku pada tahun 2018 dan durian segar pada tahun 2024. Pemasok Indonesia akan menghadapi persaingan yang ketat di Cina karena Thailand dan Malaysia telah memiliki rantai pasokan dan pengenalan merek yang mapan di Cina, dan Indonesia perlu melakukan diferensiasi untuk dapat bersaing secara efektif, menurut seorang konsultan dari Institut Durian Malaysia.