Perusahaan Energi Baru Tiongkok Perluas Investasi di Indonesia

Dimulainya secara resmi proyek basis produksi bahan katoda lithium iron phosphate (Tahap II) sebesar 120.000 ton per tahun di Indonesia Lithium Source Technology mencerminkan kemajuan yang signifikan dari perusahaan dalam strategi globalisasi dan pengembangan industri energi baru.Di bawah latar belakang memperdalam kerja sama industri energi baru antara China dan Indonesia, proyek Indonesia Lithium Source tahap kedua mengadakan upacara peletakan batu pertama di Semarang, menandai proyek tersebut dari pemancangan tiang pancang awal ke tahap konstruksi yang komprehensif, yang di masa depan akan menjadi basis produksi bahan anoda lithium iron phosphate terbesar di dunia selain di China. Proyek sumber lithium di Indonesia telah menarik banyak perhatian sejak diluncurkan pada tahun 2021. Tahap pertama dari 30.000 ton lini produksi lithium iron phosphate telah selesai dan dioperasikan pada tahun 2024, dan batch pertama dari produk tersebut telah dikirim pada bulan Januari 2025, mencapai terobosan nol dari teknologi lithium iron phosphate China dalam produksi massal skala besar di luar negeri. General manager sumber lithium Indonesia mengatakan, tahap kedua dari proyek ini merupakan perwujudan penting dari internasionalisasi perusahaan, strategi pembangunan hijau, perusahaan akan melakukan segala upaya untuk mempromosikan pembangunan, dan berusaha untuk commissioning awal untuk membantu pengembangan industri energi baru global. Proyek ini juga menandai kerja sama industri energi baru antara China dan India ke tahap yang lebih tinggi. Di masa depan, Lithium Source Technology akan terus menggali lebih dalam ke bidang material energi baru, memperkuat sinergi rantai industri, dan mempromosikan perubahan energi dan pembangunan berkelanjutan.