MEMUAT BARANG...

Kementerian Perikanan Indonesia mendorong investasi dan kerja sama dalam industri perikanan China-India

印尼渔业部鼓励中印渔业的投资合作

Kementerian Kelautan dan Perikanan secara aktif berpartisipasi dalam Konferensi Perdagangan dan Investasi China (Zhejiang) - Indonesia dan mendorong kerja sama investasi dan perdagangan dengan China di bidang perikanan, yang melibatkan berbagai segmen seperti perikanan tangkap, budidaya, pengolahan dan logistik.Konferensi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Zhejiang dan Dewan China untuk Promosi Perdagangan Internasional (CCPIT) Sub-Dewan Zhejiang ini bertujuan untuk memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara dan menjajaki peluang investasi di bidang-bidang strategis, termasuk kelautan dan perikanan. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menciptakan lingkungan investasi yang kondusif dan menarik investasi dengan menyederhanakan perizinan, memberikan insentif, meningkatkan infrastruktur, dan mengembangkan sumber daya manusia yang handal. Pada tahun 2024, ekspor produk perikanan Indonesia ke China mencapai US$1,24 miliar, sementara impornya mencapai US$96,7 juta, sehingga menghasilkan surplus perdagangan sebesar US$1,15 miliar. Indonesia terutama mengekspor produk seperti gurita cumi-cumi dan rumput laut, dan mengimpor dari China terutama makarel Pasifik beku dan cumi-cumi beku. Hal ini menyusul peluncuran Proyek Ekonomi Biru oleh Menteri Perikanan untuk meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia, yang berfokus pada sistem produksi yang berkelanjutan dan memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan.

© 版权声明

相关文章

id_IDIndonesian