MEMUAT BARANG...

Perkembangan e-commerce di Indonesia mendorong pembangunan gudang parkir

印尼电商发展推动园区仓库建设
Booming e-commerce di Indonesia telah mendorong para pengembang untuk secara agresif membangun kawasan industri dan gudang.Menurut laporan e-Conomy SEA 2024, bisnis e-commerce diperkirakan akan menjadi kontributor terbesar bagi ekonomi digital Indonesia pada tahun 2024, diperkirakan mencapai US$65 miliar (sekitar Rp1026,1 triliun).Agung Intiland, pengembang kawasan industri dan pergudangan terintegrasi di Jakarta Utara, sedang membangun gudang baru di Laksana Business Park. Proyek ini berlokasi strategis di dekat PIK 2 dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta serta didukung oleh infrastruktur dan perencanaan jalan tol. Klaster gudang Luxima Bizhub yang baru saja diluncurkan, dengan konsep 4-in-1, menggabungkan fungsi tinggal, bekerja dan penjualan untuk meningkatkan efisiensi waktu dan biaya, cocok untuk bisnis pemula dan bisnis menengah, dengan harga mulai dari 1,9 milyar rupiah. Selain itu, perusahaan ini memiliki lahan seluas 1.200 hektar, menjadikan kawasan ini sebagai kawasan industri dan pergudangan terbesar di utara Kabupaten Tangerang dan Jakarta Barat, dan telah memiliki izin operasi yang relevan untuk mengakomodasi industri berat. Sejak didirikan pada tahun 2015, perusahaan telah mengikuti strategi pengembangan yang sejalan dengan masterplan pembangunan nasional dan berkomitmen untuk menjadi kawasan industri dan pengembang properti yang berkelanjutan di Indonesia. Di masa depan, perusahaan juga berencana untuk membangun fasilitas perumahan, komersial, pendidikan dan medis untuk menciptakan kota mandiri dengan one-stop living. Pada saat yang sama, perusahaan berfokus pada perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial untuk mendukung realisasi target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,21% pada tahun 2025 melalui inovasi yang berkelanjutan dan strategi bisnis yang inklusif.

 

© 版权声明

相关文章

id_IDIndonesian