MEMUAT BARANG...

Perusahaan Tiongkok menginvestasikan $4 miliar untuk proyek alumina di Indonesia

中企投资四十亿元在印尼建设氧化铝项目

Sichuan Tianfu Xinchuang Group baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan mengembangkan proyek alumina di Kalimantan Tengah melalui anak perusahaan yang baru saja didirikan, PT Progressive Indonesia Alumina (PIA).Dalam pengumuman perusahaan terbarunya, grup ini mengkonfirmasi bahwa PIA didirikan pada tahun 2024 sebagai entitas dengan tujuan khusus untuk meningkatkan kehadiran grup ini di sektor hilir mineral Indonesia, dengan lokasi proyek yang terletak di Kota Sampit, Kalimantan Tengah. Menurut pengumuman tersebut, tahap pertama dari proyek ini akan mencakup pembangunan pabrik alumina berkapasitas 1 juta ton per tahun, yang didukung oleh jaringan logistik, energi, dan infrastruktur pabrik. Total investasi dalam proyek ini diperkirakan akan melebihi US$540 juta (sekitar RMB 3,97 miliar). Rencananya, pabrik alumina ini akan membangun rantai industri yang terintegrasi secara vertikal mulai dari pertambangan bauksit hingga produksi pemurnian. Setelah beroperasi, proyek ini diharapkan dapat mendukung tujuan nasional Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada ekspor bauksit dan membangun ekosistem mineral bernilai tambah di dalam negeri. Didirikan pada tahun 2003, Sichuan Tianfu Xinchuang Group memiliki bisnis di bidang metalurgi, pengeboran minyak dan gas, serta bahan baterai lithium, dengan pendapatan tahunan hampir US$1 miliar dan lebih dari 2.000 karyawan di seluruh dunia. Proyek alumina ini merupakan proyek pertama mereka yang bergerak di bidang pengolahan sumber daya mineral di Indonesia.

© 版权声明

相关文章

id_IDIndonesian