MEMUAT BARANG...

Partisipasi Tiongkok dalam mengembangkan industri energi tenaga nuklir di Indonesia

中国参与发展印尼核电能源产业
Tren investasi di dunia untuk pembangkit listrik tenaga nuklir meningkat dari tahun ke tahun, dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) akan bekerja sama dengan Pemerintah untuk memanfaatkan momentum dan potensi ini, dan Wakil Ketua Umum KADIN bidang Energi dan Sumber Daya Mineral mengapresiasi prioritas Pemerintah dalam pengembangan sektor energi baru.Presiden Prabowo telah menggambarkan energi nuklir sebagai salah satu sumber energi terbarukan yang paling bersih dan sebagian besar dana tersebut kemungkinan besar akan dipompa ke sektor energi hijau dan terbarukan serta industri-industri utama yang terkait. Menurut laporan IEA, nilai investasi energi nuklir akan meningkat setiap tahun di bawah tiga skenario. lebih dari 410 reaktor beroperasi di 30 negara pada tahun 2023, dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat pada tahun 2025. Negara-negara di seluruh dunia berlomba-lomba membangun pembangkit listrik tenaga nuklir, sebagian besar menggunakan teknologi Cina dan Rusia. Energi nuklir adalah sumber energi rendah emisi dengan banyak keuntungan. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) memiliki program prioritas untuk inisiatif "Indonesia Hijau" pada tahun 2025. Saat ini, Amerika Serikat, Rusia dan Cina telah mengajukan proposal untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir di Indonesia, yang masih dalam tahap negosiasi dengan pemerintah Indonesia.

 

© 版权声明

相关文章

id_IDIndonesian