Kinko menginvestasikan 4,6 triliun rupiah untuk pusat data
Sinar Mas dan Korea Investment Real Asset Management (KIRAM) berkolaborasi dalam pembangunan pusat data di Indonesia.Kedua belah pihak membentuk usaha patungan dengan proyek senilai 400 miliar won (4,6 triliun won).Kedua perusahaan akan menyediakan 70 miliar won (810 miliar rupiah) dari perusahaan patungan bernama Kuningan Mas Gemilang, khususnya South Korea Investment Real Estate, untuk mendapatkan dana dengan memanfaatkan investor eksternal, kata laporan KED Global. Kedua perusahaan juga akan menggalang dana senilai 260 miliar won (3 triliun rupiah) pada kuartal ketiga 2025.
Pusat data ini akan dibangun di kawasan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta, dengan total luas lahan 8.516 meter persegi. Bangunan ini memiliki 11 lantai dengan total luas bangunan 44.195 meter persegi. Lahan untuk pembangunan pusat data berkapasitas 18 megawatt tersebut telah dibeli dan kedua perusahaan saat ini sedang mengajukan dokumen persetujuan kepada pihak yang berwenang. Laporan yang sama menyatakan bahwa pembangunan pusat data tersebut dijadwalkan akan selesai pada tahun 2027. Selain itu, Korea Investment Corporation (KIC) juga sedang berdiskusi dengan Cotai Group untuk membangun pusat data tambahan di Indonesia, tidak hanya untuk membangun tetapi juga mengoperasikannya. Sebelumnya, Gimkang Group juga telah bekerja sama dengan LG CNS dalam hal data center, bekerja sama dengan operator data center asal Korea tersebut untuk mengelola data center dan menyediakan layanan penyimpanan cloud untuk pelanggan korporat.