Perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia 2025
Sumber Data Artikel:ANTARA - Kantor Berita Antara, Pidato APBN 2025 Joko Widodo Terjemahan:Layanan Korporat Pulau Seribu
Presiden Indonesia Joko Widodo mempresentasikan rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara untuk tahun 2025 pada hari Jumat 16 Agustus. Anggaran ini bertujuan untuk memberikan dukungan bagi pemerintahan baru di tahun 2024-2029 dan mengingatkan mereka akan risiko-risiko yang dapat ditimbulkan oleh gejolak ekonomi global bagi Indonesia.
Menurut data anggaran yang disediakan oleh Sekretariat Presiden Indonesia, anggaran pemerintah terdiri dari pendapatan dan pengeluaran:
Total pendapatan sebesar Rp2.996,9 triliun, termasuk:
- Penerimaan Pajak: Rp2.490,9 triliun
- Penerimaan negara bukan pajak: Rp 505,4 triliun
- Pendapatan dana abadi: Rp0,6 triliun
Total pengeluaran sebesar Rp3.613,1 triliun, termasuk:
- Belanja Pemerintah Pusat: Rp 2.693,2 triliun
- Transfer lokal: rp 919,9 triliun
Defisit anggaran mencapai Rp616,2 triliun, yang berarti bahwa pengeluaran lebih besar daripada pendapatan dan defisitnya mencapai 2,531% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Joko menekankan pentingnya anggaran dalam memastikan pembangunan yang berkelanjutan.Ia mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia 2025 adalah pilar utama untuk pembangunan berkelanjutan, memastikan kelanjutan dan implementasi kebijakan yang sangat baik dengan memperkuat rencana kesinambungan antara pemerintah saat ini dan yang akan datang.
Juga data asumsi dasar untuk ekonomi makro Indonesia pada tahun 2024:
- Pertumbuhan ekonomi: Produk Domestik Bruto (PDB) diproyeksikan tumbuh sebesar 5,21 TP3T
- Inflasi: tingkat harga secara keseluruhan diperkirakan akan naik sebesar 2,51 TP3T
- Nilai tukar: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diperkirakan Rp16.100.
- Imbal Hasil Obligasi 10 Tahun: Suku Bunga Obligasi 10 Tahun Diproyeksikan 7,1%
- Harga minyak mentah: harga minyak mentah di pasar internasional diperkirakan mencapai $82 per barel
- Produksi minyak mentah: Produksi minyak mentah Indonesia diperkirakan mencapai 600.000 barel per hari
- Produksi gas alam: produksi gas alam diperkirakan mencapai 1.005 juta barel setara minyak per hari
Strategi ekonomi pemerintah Indonesia meliputi:
- Meningkatkan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran melalui berbagai langkah
- Memperkuat basis ekonomi dengan mendukung pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
- Langkah-langkah untuk menstabilkan harga dan mengendalikan inflasi
- Peningkatan akses terhadap keuangan sosial untuk memungkinkan akses yang lebih besar terhadap dukungan keuangan
- Merangsang pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan seperti insentif pajak
- Membantu kelompok rentan untuk meningkatkan kondisi kehidupan mereka melalui program bantuan sosial
- Respon tepat waktu terhadap perubahan pasar mata uang global untuk menjaga stabilitas ekonomi
- Mendorong pembangunan antarwilayah yang seimbang dan mengurangi kesenjangan antarwilayah melalui langkah-langkah kebijakan
Pengenalan anggaran nasional Indonesia tidak hanya memberikan kerangka fiskal yang jelas bagi pemerintah di masa depan, tetapi juga meletakkan dasar yang kuat untuk pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan. Melalui strategi ekonomi dan langkah-langkah kebijakan yang dirancang dengan baik, Indonesia diharapkan dapat tetap stabil di tengah gejolak ekonomi global dan mencapai kemakmuran dan pembangunan jangka panjang.