Mobil listrik terlaris di Indonesia telah berubah
Mobil listrik Wuling Air EV sempat menghebohkan saat pertama kali diluncurkan pada tahun 2022, karena merupakan mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia dan dibanderol dengan harga sekitar Rp 240 juta.Sementara itu, saingannya, Hyundai, menjual Ioniq 5 dengan harga Rp 800 juta.Wuling Air EV dulunya adalah raja mobil listrik di Indonesia, dengan penjualan ribuan unit per bulan, tetapi sekarang Air EV harus menghadapi banyak pesaing termasuk rekan Wuling dan penjualannya menyusut. Manajer PR Wuling mengatakan bahwa konsumen sekarang memiliki lebih banyak pilihan karena Wuling memiliki pilihan lain seperti Cloud EV dan Bengo EV. Colorado EV adalah segmen yang unik dan berbeda, sementara Air EV diperuntukkan bagi mereka yang ingin mencoba mobil listrik entry-level, sedangkan Cloud EV diperuntukkan bagi konsumen yang lebih dewasa yang mungkin sudah memiliki mobil atau kendaraan listrik, oleh karena itu, Cloud EV adalah kendaraan tambahan.
Dari segi penjualan, kini dapat dilihat bahwa Air EV yang sebelumnya menjadi penopang penjualan Wuling EV kini mulai menurun dan berada di posisi ketiga dibandingkan dengan dua kendaraan lainnya yang baru saja dirilis. Jika melihat penjualan dari Januari-Juni, Colorado EV masih menjadi yang terlaris, sedangkan Cloud EV berada di posisi kedua, dan Air EV berada di posisi ketiga. Jika kita melihat komposisi periode Januari-Juli, Colorado EV mencapai 3.743 unit, Cloud EV 2.097 unit, dan Air EV 1.253 unit, dengan total hampir 7.000 unit. Meskipun permintaan cukup tinggi, posisi inventaris stabil, misalnya, model Cloud EV telah dikirim ke pelanggan setelah diluncurkan pada bulan Mei, dan mobil ini juga telah menjadi mobil kehormatan untuk World Water Forum, yang dibuat di Indonesia. Jadi, inventarisnya aman, baik itu Cloud EV, Air EV, maupun Colorado EV. Jika pelanggan menunggu, yang lebih mirip dengan proses leasing atau mengajukan kredit ke bank, tentu saja mereka akan memiliki stok yang siap.