MEMUAT BARANG...

Lokasi pabrik BYD di Indonesia telah dikonfirmasi

比亚迪印尼工厂选址确定

Lokasi pabrik BYD Indonesia telah ditetapkan, ya, 30 April lalu, pimpinan BYD Indonesia, Zhao Yue, mengumumkan bahwa lokasi pabrik BYD Indonesia di Smartpolitan Industrial Park, seluas 108 hektare, dengan total investasi sebesar 1,3 miliar dolar AS.

Smartpolitan terletak di daerah Subang di Koridor Industri Jawa, yang diinvestasikan oleh Surya Cipta Developers, sekitar 100 kilometer sebelah timur Jakarta, 55 kilometer dari Pelabuhan Patimban dan 80 kilometer dari Bandara Internasional Kertajati, dan diperkirakan akan menyelesaikan penyerahan tanah dari pengembang ke BYD dan memulai konstruksi pada Agustus 2024, dengan konstruksi dimulai pada 2026 Januari untuk produksi.

Pada tanggal 18 Januari 2024, BYD memperkenalkan kembali tiga model listrik murni Yuan PLUS, Dolphin dan Seal ke pasar Indonesia. Dan pada bulan Desember 2023, dalam rangka mendorong pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia, Presiden Indonesia menandatangani Perpres 79 untuk melonggarkan kebijakan impor kendaraan listrik.

Pertama, untuk produsen mobil yang telah mendirikan pabrik di Indonesia, impor kendaraan listrik utuh akan dibebaskan dari tarif impor sebesar 50% dan bea masuk atas barang mewah sebesar 10%, dan pajak pertambahan nilai (PPN) impor akan dikurangi dari 11% menjadi 1%.

Kedua, untuk produsen mobil seperti BYD yang sedang bersiap untuk membangun pabrik dan mengimpor mobil listrik lengkap, pembebasan pajak selama dua tahun akan diberikan, dengan pembebasan bea masuk 50% yang sama dan pajak impor 10% untuk barang mewah, tetapi PPN impor akan tetap sebesar 11%. Pada saat yang sama, pemerintah Indonesia mensyaratkan bahwa jumlah kendaraan yang diproduksi oleh vendor-vendor tersebut harus dapat mengimbangi jumlah impor saat mereka beroperasi secara lokal.

Saat ini, BYD telah hadir di Indonesia, termasuk Wuling, Dongfeng Xiaokang, Nezha, dan Hyundai. Nikel adalah salah satu bahan baku utama untuk baterai energi baru, dan dengan keunggulan Indonesia sebagai negara dengan sumber daya nikel nomor satu di dunia, pemerintah Indonesia berharap dapat menjadikan Indonesia sebagai pusat dari seluruh industri kendaraan listrik ASEAN, yang mencakup bahan baku hulu untuk baterai, produksi baterai, dan produksi hilir kendaraan listrik.

© 版权声明

相关文章

id_IDIndonesian