MEMUAT BARANG...

BYD akan berinvestasi di pabrik di Indonesia dan mulai berproduksi pada tahun 2026, Menteri Luhut menegaskan

比亚迪将在印尼投资建厂2026年投产,卢胡特部长确认

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut, baru-baru ini mengungkapkan bahwa BYD, produsen kendaraan listrik terkemuka asal Tiongkok, berencana untuk memulai kegiatan investasi di Indonesia pada bulan Juli 2024. Kabar tersebut didasarkan pada laporan dari Deputi Menteri Koordinator Bidang Investasi dan Pertambangan yang baru saja kembali dari kunjungannya ke Tiongkok. Luhut menyatakan bahwa proyek pembangunan pabrik BYD dijadwalkan akan dimulai pada bulan Juli, dan perkembangannya akan disampaikan secara rinci di masa mendatang. Dia menekankan bahwa untuk memastikan pembangunan ekosistem yang efektif, pemerintah akan mendorong pembentukan ekosistem EV antara Jakarta dan Surabaya dengan memastikan bahwa semua departemen dan lembaga terkait dilengkapi dengan fasilitas pengisian daya listrik. Pemerintah bertujuan untuk memotivasi sebanyak mungkin orang untuk mengadopsi mobil atau sepeda motor listrik dengan menerapkan berbagai insentif di seluruh negeri.

Luhut juga mencatat bahwa BYD telah menunjukkan minat yang kuat untuk berinvestasi di Indonesia dan berencana untuk memulai produksi komersial di negara ini pada awal 2026. Dia sebelumnya telah menjelaskan bahwa meskipun investasi Tesla belum terwujud, pemerintah tidak akan menunggu hal itu karena rencana investasi BYD sudah dikonfirmasi. BYD secara resmi telah berkomitmen untuk menginvestasikan US$1,3 miliar (sekitar Rp20 triliun) untuk membangun basis produksi di Indonesia. Luhut juga menyebutkan bahwa pemerintah akan terbuka terhadap Tesla milik Elon Musk jika mereka memilih untuk membangun pabrik di Indonesia. Namun, bahkan jika Tesla pada akhirnya gagal membangun pabrik di Indonesia, hal itu tidak akan menjadi masalah baginya.

© 版权声明

相关文章

id_IDIndonesian