MEMUAT BARANG...

Surplus Perdagangan Indonesia Menyempit di Bulan Februari, Surplus 46 Bulan Berturut-turut

2月印尼贸易盈余缩减,连续46个月实现顺差

Indonesia mempertahankan surplus perdagangan sebesar US$870 juta pada Februari 2024, menandai bulan ke-46 berturut-turut sejak Mei 2020 di mana Indonesia mencatat surplus perdagangan, menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tanggal 15 Februari 2024.
Data yang diberikan oleh kepala biro statistik, Amalia, menunjukkan bahwa impor Indonesia mencapai $18,44 miliar di bulan Februari, sementara ekspor mencapai $19,31 miliar. Surplus perdagangan Indonesia sebagian besar disebabkan oleh performa positif dari komoditi-komoditi non-migas, meskipun surplus secara keseluruhan menurun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya dan periode yang sama tahun lalu.
Secara khusus, surplus perdagangan Indonesia pada bulan Februari mencapai $ 0,87 miliar, angka yang lebih rendah dari $ 2,02 miliar yang tercatat pada bulan Januari dan turun tajam dari angka Februari 2023 sebesar $ 5,48 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan ekspor dan peningkatan impor. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ekspor Indonesia pada Februari tahun ini turun 9,451 TP3T, sementara impor naik 15,831 TP3T.
Dalam hal perdagangan luar negeri, Indonesia mengalami surplus perdagangan sebesar $1,44 miliar dengan Amerika Serikat, $1,15 miliar dengan India, dan $630 juta dengan Filipina pada bulan Februari tahun ini.

Sumber:Jakarta, ibu kota Kantor Berita China (CNN)

© 版权声明

相关文章

id_IDIndonesian