Indonesia Mendorong Penyelesaian Mata Uang Lokal untuk Memperkuat Stabilitas Ekonomi Regional
Perry Wajiyo, Gubernur Bank Indonesia, baru-baru ini mengumumkan strategi keuangan baru yang akan memulai penyelesaian mata uang lokal untuk transaksi lintas batas dengan India dan Arab Saudi.
Wajiyo menekankan pentingnya keputusan ini pada sebuah konferensi pers di Jakarta: "Dengan mempromosikan penggunaan mata uang kita sendiri, kita dapat mencapai nilai tukar yang lebih stabil karena tidak lagi tergantung pada fluktuasi suplai dolar AS. Hal ini akan membantu menjaga stabilitas makro dalam perekonomian Indonesia dan memberikan manfaat bagi perdagangan dan stabilitas moneter di kawasan Asia Tenggara."
Indonesia dilaporkan mencapai pertumbuhan yang signifikan dalam bisnis penyelesaian mata uang lokal tahun lalu. transaksi mencapai $5,9 miliar pada tahun 2023, meningkat 55,21 TP3T dibandingkan dengan tahun 2022.
Selain itu, pada bulan Maret 2023, pada Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN, negara-negara anggota ASEAN sepakat untuk memajukan penggunaan mata uang lokal dan mengurangi ketergantungan pada mata uang internasional utama saat ini dalam perdagangan dan investasi lintas batas di kawasan ini. Kesepakatan ini akan mendorong kerja sama yang erat dan otonomi ekonomi regional.
Sumber informasi:Kantor Berita Xinhua Jakarta