Forum Pemuda Indonesia-Tiongkok menjajaki potensi kerja sama antara kedua negara
Pada tanggal 25 Januari, Indo-China Youth Forum diselenggarakan di Jakarta, Indonesia, dengan tema "Potensi Kerjasama Indonesia-Tiongkok dari Kereta Api Berkecepatan Tinggi Yavan". Forum ini diselenggarakan oleh Indonesia China High Speed Railway, Indonesia International Daily, dan Institut Konfusius Universitas Alazar. Hampir 100 orang menghadiri forum ini, termasuk para ahli dan cendekiawan, perwakilan bisnis, serta para ahli dan cendekiawan lainnya, seperti Muni, wakil presiden Institut Konfusius Universitas Alazar, Han Gao Lu, ketua pertama dari Indonesia China High Speed Railway, Hong Pei Cai, ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Wilayah Asia Pasifik, Wee Zhen Yu, seorang peneliti dari Pusat Studi Strategis dan Internasional Indonesia, serta para pengajar dan mahasiswa Institut Konfusius Universitas Alazar. serta para pengajar dan mahasiswa Institut Konfusius Universitas Alazar.
Dalam pidatonya, Muni mengatakan bahwa Indo-China Youth Forum akan membantu meningkatkan saling pengertian antara Indonesia dan Tiongkok dan memberikan pengalaman berharga untuk kerjasama yang lebih baik antara kedua negara di masa depan. Setelah itu, Han Gaolu memperkenalkan secara rinci proses pembangunan kereta api cepat Yavan dan menyatakan apresiasinya terhadap teknologi kereta api cepat Tiongkok serta sikap kerja, efisiensi, dan kualitas para insinyurnya. Para tamu berbagi dan mendiskusikan pengalaman sukses kerja sama China-Indonesia dalam membangun dan mengoperasikan Kereta Api Cepat Yavan, arah masa depan kerja sama antara kedua negara, tantangan dan potensi, dan bagaimana mempromosikan pertukaran dan komunikasi antara pemuda kedua negara. Suasana forum sangat hangat, dan para guru dan siswa secara aktif berpartisipasi dalam forum untuk mengajukan pertanyaan dan melakukan pertukaran yang mendalam dengan para tamu.
Sumber: Harian Rakyat (Jakarta)